Gunung Batur termasuk salah satu gunung yang masih aktif diantara banyak gunung aktif di Indonesia, dan gunung ini telah 26 kali meletus sejak tahun 1804. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1926 yang menyebabkan Desa Batur tertutup lava. Tahun 2000 adalah letusan terakhir yang telah terjadi , dan untungnya letusan itu tidak sebesar yang lalu. Desa batur sekarang ini adalah sebuah desa baru yang dibangun setelah letusan besar pada tahun 1926 lalu.
Menurut cerita rakyat, Gunung Batur adalah Puncak Mahameru yang dipindahkan oleh Batara Pasupati untuk dijadikan istana Dewi Danu. Pada hari-hari tertentu masyarakat Bali datang ke Pura Ulun Batur untuk menghantarkan persembahan sebagai penghormatan kepada Batara Pasopati dan dewi Danu dan memohon agar diberkati tanah yang subur.
Gunung Batur merupakan suatu tempat tujuan yang populer apabila mengunjungi Pulau Bali dan akhirnya terjadi perkembangan disektor Pariwisata yang pesat. Terdapat banyak restoran dan hotel di sepanjang jalan Kintamani. Keberadaan kaldera, kawah dan danau yang letaknya saling berdampingan merupakan pesona pemandangan yang sangat menarik dan sempurna.
Di sekeliling Gunung Batur banyak terdapat tambang pasir hitam yang merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat setempat. Selain tambang pasir hitam daerah inipun adalah lahan pertanian yang cukup subur dengan sumber airnya dari Danau. Daerah ini banyak menghasilkan sayuran dan perikanan jenis air tawar banyak diusahakan disini.
Demikian sekilas tentang Gunung Batur di Bali, Anda penasaran coba kunjungi daerah wisata ini.
Sumber http://www.pawongan.com
Artikel Terkait