Berikut serba singkat beberapa tempat wisata di Karanganyar:
Grojogan Sewu.
Lokasi Grojogan Sewu berada 27 Km di timur Karanganyar , dan tempat ini telah banyak dikunjungi Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara. Tempat ini berupa hutan yang ditumbuhi berbagai jenis pepohonan dan dihuni banyak kera yang jinak.
Yang menarik dari hutan ini adalah adanya Air Tejun yang bernama Air Terjun Grojogan Sewu Tawang Mangu. Air Terjun yang berketinggian 81 meter ini dipadukan dengan alam yang indah dan merupakan daya tarik tersendiri bagi Wisatawan, obyek wisata ini merupakan Obyek Wisata Teladan Tingkat Propinsi Jawa Tengah.
Fasilitas Air Terjun Grojogan Sewu berupa Taman Binatang Hutan, Kolam renang, Shelter, Warung Makan, Kios Buahan dan Cinderamata, Mushala dan MCK.
Candi Sukuh.
20 Km di Timur Karanganyar terdapat Candi Sukuh, candi ini sangat unik yaitu berbentuk limas terpotong yang merupakan gambaran bahwa manusia mempunyai keterbatasan ilmu, Candi ini dibangun pada abad ke 15.
Candi Sukuh melambangkan kesan sederhana, bangunan cenderung mirip dengan peninggalan Budaya Maya di Meksiko atau Budaya Inca di Peru. Kesan ini menarik Arkeolog kenamaan dari Belanda yaitu W.F. Stutterheim pada tahun 19 30. Beliau menjelaskan mungkin Pemahat candi ini bukan tukang batu melainkan Tukang Kayu dari desa (bukan dari keraton), Candi dibuat agak tergesa-gesa atau karena waktu itu Majapahit mulai terdesak pasukan Islam Demak sehingga tidak memungkinkan membangun candi yang yang besar dan megah.
Candi Cetho.
Candi ini di bangun oleh Brawijaya V pada abad ke 15 yaitu pada menjelang berakhirnya Kerajaan Hindu Majapahit. Candi Cetho mempunyai 9 tingkatan yang berarsitektur mirip Pura di Bali. Disekitar candi terdapat patung Saraswati sumbangan dari Kabupaten Gianyar yang melambangkan Ilmu Pengetahuan.
Bangunan menyerupai Pura di Bali dan masing-masing mempunyai ketinggian 910 dan 1400 meter diatas permukaan laut, yaitu 9 km dari Candi Sukuh. Relief candi merupakan gambaran tentang kehidupan manusia, diantaranya tentang Upacara Ruwatan dan kehidupan seksual manusia.
Candi Cetho berada di Barat lereng Gunung Lawu dan dikelilingi hutan pinus dan merupakan pemandangan yang sangat indah.
Tidak jauh dari Candi Cetho ter dapat air terjun yang cukup indah yaitu Air Terjun Parang Ijo yang dikelilingi pemandangan yan menarik dan indah.
Astana Giribangun.
Astana Giribangun adalah sebuah maoselium keluarga mantan President Suharto, yang berlokasi di Timur Surakarta.
Makam ini di bangun diatas bukit dibawah Astana Mangadeg dan pada ketinggian 666 dpl. Di Astana Mangadeg dimakamkan Mangkunegara (MN) I alias Pangeran Sambernyawa, MN II, dan MN III. Pemilihan posisi berada di bawah Mangadeg itu bukan tanpa alasan; untuk tetap menghormat para penguasa Mangkunegaran, mengingat Ibu Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegoro III. Komplek makam ini memiliki tiga tingkatan cungkup (bangunan makam): cungkup Argo Sari teletak di tengah-tengah dan paling tinggi, di bawahnya, terdapat cungkup Argo Kembang, dan paling bawah adalah cungkup Argo Tuwuh. Pintu utama Astana Giribangun terletak di sisi utara. Sisi selatan berbatasan langsung di jurang yang di bawahnya mengalir Kali Samin yang berkelok-kelok indah dipandang dari areal makam.
Terdapat pula pintu di bagian timur kompleks makam yang langsung mengakses ke Astana Mangadeg. Selain bangunan untuk pemakaman, terdapat sembilan bangunan pendukung lainnya. Di antaranya adalah masjid, rumah tempat peristirahatan bagi keluarga Soeharto jika berziarah, kamar mandi bagi peziarah utama, tandon air, gapura utama, dua tempat tunggu atau tempat istirahat bagi para wisatawan, rumah jaga dan tempat parkir khusus bagi mobil keluarga. Di bagian bawah, terdapat ruang parkir yang sangat luas.
Sumber http://info.indotoplist.com
Artikel Terkait